
Maumere, 17 Agustus 2025 – Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 2 dalam Lomba Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2025. Inovasi bertajuk “FIRESAFE: Alat Pemadam Kebakaran Otomatis” berhasil mengalahkan puluhan pesaing lainnya.

Penyerahan Hadiah Langsung dari Bupati
Pengumuman pemenang yang dinanti-nanti akhirnya diumumkan hari ini di Kantor Bupati Sikka. Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago, SH secara langsung menyerahkan piagam, plakat, dan hadiah uang tunai sebesar Rp3.000.000 kepada Kaprodi Fisika, Zakaria Alfarizi, M.Pd, yang mewakili tim pemenang.
Trio Mahasiswa Fisika Berkarya
Tim FIRESAFE yang meraih juara 2 ini terdiri dari tiga mahasiswa berbakat dari Program Studi Fisika UNIMOF , yaitu Nur Lynda Sari, Santi H. Jaudin, dan Berlian Hamsah. Ketiga mahasiswa ini berhasil menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan kebakaran melalui teknologi otomatis yang mereka kembangkan.
Kompetisi Berlangsung Sengit
Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Sikka 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) berlangsung pada 4-5 Agustus 2025 di Maumere. Acara bergengsi ini dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, S.E., M.Si.
UNIMOF menunjukkan dominasinya dengan mengirimkan tiga tim dari Program Studi Pendidikan Fisika, yang kesemuanya berkompetisi dalam kategori inovasi umum:
- FIRESAFE: Alat Pemadam Kebakaran Otomatis (Juara 2)
- Autoplant by Trio Smartfarmers: Sistem Penyiraman Otomatis
- Smart Poultry House: Solusi Modern Otomatis Kandang Ayam
Visi Besar untuk Pembangunan Daerah
Kaprodi Fisika Zakaria Alfarizi, M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Event ini merupakan ajang pembuktian bahwa kampus mampu menjadi pelopor inovasi pembangunan daerah,” ungkapnya dengan bangga. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, Program Studi Pendidikan Fisika UNIMOF ingin menunjukkan potensi akademik yang sesungguhnya. “Kami ingin membuktikan bahwa potensi akademik bisa menjadi kekuatan nyata dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sikka,” tegas Zakaria.
Harapan Berkelanjutan
Prestasi ini bukan hanya sekadar pencapaian sesaat. Zakaria mengungkapkan harapan besar untuk masa depan: “Harapan kami, inovasi yang lahir dari ajang ini, baik yang berhasil meraih juara maupun tidak, dapat terus dikembangkan bersama pemerintah daerah dan dinas terkait, sehingga memberi manfaat langsung bagi masyarakat.”
Keberhasilan UNIMOF dalam lomba ini menjadi bukti nyata bahwa institusi pendidikan tinggi di daerah mampu menghasilkan inovasi berkualitas yang dapat berkontribusi langsung untuk pembangunan lokal. Dengan semangat kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Sikka.